~menanti cinta~
Sejak lama aku berdiri
Dalam sepinya rongga hati
Tak satu pun burung Mampu menjawab
Hanya padaMu ku bertanya
Lewat setiap sujudku ini
Siapakah nanti
Cinta untukku
Wahai penilai hati lihat batinku
Nyaris bernanah karna luka tersayat
Merana menantikan kisah dan kasih hidupku
Rahsia itu hanya Kau yang tahu
Namun aku tak mau jadi tuna cinta
Tuntun hatiku dalam sabar menanti jodohku
Wahai penilai hati lihat batinku
Nyaris bernanah karna luka tersayat
Merana menantikan cinta dan kasih hidupku
Rahsia itu hanya Kau yang tahu
Namun aku tak mau jadi tuna cinta
Rahsia itu hanya Kau yang tahu
Namun aku tak mau jadi tuna cinta
Tuntun hatiku dalam sabar menanti jodohku
Rahsia itu hanya Kau yang tahu
Rahsia itu hanya Kau yang tahu
Namun aku tak mau jadi tuna cinta
Namun harus ku ikhlaskan nasib cintaku padaMu
~haramkah~
Haram-haramkah aku
Bila hatiku jatuh cinta
Tuhan pegangi hatiku
Biar aku tak jadi melanggar
Aku cinta pada dirinya
Cinta pada pandang pertama
Sifat manusia ada padaku
Aku bukan Tuhan
Haram-haramkah aku
Bila aku terus menantinya
Biar waktu berakhir
Bumi dan langit berantakan
Aku tetap ingin dirinya
Aku tetap ingin dirinya
Tak mungkin aku berdusta
Hanya Tuhan yang bisa jadikan
yang tak mungkin menjadi mungkin
Aku hanya ingin cinta yang halal
Di mata dunia juga akhirat
Biar aku sepi aku hampa aku basi
Tuhan sayang aku
Aku hanya ingin cinta yang halal
Dengan dia tentu atas ijinNya
Ketika cinta bertasbih
Tuhan beri aku cinta
Ku menanti cinta…
salam,
ReplyDeletecinta umpama nafas yang segar
tidak pernah engkau lihat udara itu
namun sejak 20 tahun dulu, belum seketika
engkau tidak merasai kesegarannya..