Adakah aku dilamun cinta,
pabila celik mata teringat dia,
kupejamkan mata termimpi dia,
ke mana sahaja ku bawa dia,
layakkah aku bergelar pencinta,
hatiku tidak seteguh zulaikha,
menanti yusuf ke hujung nyawa,
menaggung cinta tiada akhirnya,
adakah aku wajib bercinta,
kerana keperluan atau terpaksa,
atau sekadar fitrah sebagai hamba
dilahirkan Allah untuk mencinta...
sajak maut
ReplyDeletehebatnya cinta
dahsyatnya rindu
indahnya pertemuan
malam dan siang ku korbankan
airmata dan darah ku sajikan
kepunyaan ku hanya hati yang penuh cinta
andai rindu ini
perlu ku tanggung 1000 tahun lagi
nescaya jiwa ku tetap setia
andai maut itu
bisa menemukan kita
nescaya jiwa ku serahkan