Thursday, November 5, 2009

lirik kehidupan






~menanti cinta~

Sejak lama aku berdiri
Dalam sepinya rongga hati
Tak satu pun burung Mampu menjawab


Hanya padaMu ku bertanya
Lewat setiap sujudku ini


Siapakah nanti
Cinta untukku
Wahai penilai hati lihat batinku
Nyaris bernanah karna luka tersayat


Merana menantikan kisah dan kasih hidupku
Rahsia itu hanya Kau yang tahu


Namun aku tak mau jadi tuna cinta
Tuntun hatiku dalam sabar menanti jodohku



Wahai penilai hati lihat batinku
Nyaris bernanah karna luka tersayat


Merana menantikan cinta dan kasih hidupku
Rahsia itu hanya Kau yang tahu

Namun aku tak mau jadi tuna cinta


Tuntun hatiku dalam sabar menanti jodohku
Rahsia itu hanya Kau yang tahu


Namun aku tak mau jadi tuna cinta
Namun harus ku ikhlaskan nasib cintaku padaMu




~haramkah~



Haram-haramkah aku
Bila hatiku jatuh cinta

Tuhan pegangi hatiku
Biar aku tak jadi melanggar

Aku cinta pada dirinya
Cinta pada pandang pertama


Sifat manusia ada padaku
Aku bukan Tuhan

Haram-haramkah aku
Bila aku terus menantinya

Biar waktu berakhir
Bumi dan langit berantakan
Aku tetap ingin dirinya

Tak mungkin aku berdusta
Hanya Tuhan yang bisa jadikan
yang tak mungkin menjadi mungkin


Aku hanya ingin cinta yang halal
Di mata dunia juga akhirat
Biar aku sepi aku hampa aku basi
Tuhan sayang aku


Aku hanya ingin cinta yang halal
Dengan dia tentu atas ijinNya

Ketika cinta bertasbih
Tuhan beri aku cinta
Ku menanti cinta…

1 comment:

  1. salam,

    cinta umpama nafas yang segar
    tidak pernah engkau lihat udara itu
    namun sejak 20 tahun dulu, belum seketika
    engkau tidak merasai kesegarannya..

    ReplyDelete